Mainan Balita Usia 3-5 Tahun, Cek Mana yang Tepat untuk Buah Hati

Mainan Balita – Sudah selayaknya, mainan anak berbeda pada setiap usia mengingat kemampuan anak juga mulai bertambah. Mainan balita usia 3-5 tahun perlu dipilih dengan saksama agar dapat menyesuaikan kemampuan anak.

Jadi, orang tua yang memiliki anak usia 3-5 tahun sebaiknya memilihkan mainan yang banyak membutuhkan aktivitas fisik untuk mengembangkan motorik halus dan kasar. Sudah saatnya pula anak-anak pada usia ini dikenalkan pada aturan permainan. Jadi kira-kira jenis mainan apa yang cocok untuk anak balita?

Mainan Balita 3-5 Tahun

Bola

Penelusuran terbaik terkait mainan balita

Salah satu mainan yang bisa kamu berikan untuk anak usia 3-5 tahun adalah bola. Ya, sudah saatnya mengajak mereka bermain sepak bola dengan lebih “rumit”. Jika dulu hanya dengan asal menendang bola, kini kamu bisa mengenalkan mereka dengan aturan.

Pada usia ini, anak-anak sudah dapat memahami aturan yang diterapkan misalnya tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, harus melewati lawan main, atau aturan lainnya. O ya, permainan ini juga tidak terbatas gender. Artinya, dapat dimainkan anak laki-laki atau perempuan.

Kamu tinggal menyiapkan satu buah bola dan gawang. Sampaikan aturan selama permainan dan beri kesempatan anak untuk bertanya atau menanggapi. Ajarkan anak untuk sportif juga ya.

Masak-masakan

Permainan yang satu ini sangat pas untuk mengisi hari-hari anak balita. Kegiatan ini memang condong pada anak perempuan, tapi tidak ada salahnya lo jika dimainkan anak laki-laki. Siapa tahu, bakatnya terasah dan jadi koki terkenal di masa mendatang.

Bermain masak-masakan juga mengasah kreativitas anak. Dia akan belajar mengolah makanan dan menghiasnya. Kamu juga bisa sekalian mengajarkan bagaimana cara memasak yang benar. Hal ini penting lo untuk mencegah insiden berbahaya di dapur.

Sampaikan pada anak apa saja yang harus dilakukan dengan kompor, pisau, dan air panas. Berikan penjelasan selogis mungkin yang bisa diterima anak. Dengan begitu, dia akan berhati-hati saat membantu kamu di dapur nantinya.

Lompat Tali

hasil penelusuran terbaik mainan anak dan balita lompat tali

Permainan ini melatih fisik dan motorik kasarnya. Kamu bisa memberikan mereka tali untuk bermain lompat tali. Jika anak kamu termasuk aktif, mereka pasti akan menyukai permainan ini. Energi mereka juga akan tersalurkan secara positif.

Jangan lupa awasi anak ketika bermain lompat tali ya. Tidak usah terlalu kencang agar anak tidak terjatuh. Lompat tali juga akan membuat anak tidak malu untuk berolahraga.

Puzzle Geometri

Salah satu permainan sederhana namun dapat mengasah kemampuan motorik halusnya adalah puzzle geometri. Dengan mainan ini, anak diminta memasukkan bentuk geometri melalui lubang yang sesuai. Mainan ini sebenanrnya sudah bisa dikenalkan pada anak sejak usia 1 tahun, tapi tidak masalah jika berlanjut hingga usia 3 tahun.

Desain Kamar Mandi Simpel dan Elegan, Bikin Rileks

Pada usia ini, kemampuan motorik halus anak semakin berkembang sehingga mereka tidak lagi bingung melakukannya. Semakin bertambah usia anak, tingkat kerumitan puzzle bisa disesuaikan.

Kertas Origami

Berapa pun usia anak, mengajaknya melipat kertas dan membuat berbagai bentuk lucu akan selalu menyenangkan. Anak bisa meniru tiap kali melipat atau melihat tutorial yang ada di kertas instruksi. Permainan ini juga dapat mengasah perkembangan motorik halus dan daya kreativitasnya.

Melipat kertas juga tidak akan membosankan karena ada puluhan bentuk yang bisa dicoba. Agar lebih hidup, gunakan juga pelangkap lainnya seperti spidol.

Buku Mewarnai

Buku mewarnai menjadi mainan balita berikutnya. Mainan ini memang sederhana, tapi tiap gambar memiliki daya tarik sendiri. Anak pasti merasa senang mendapat lembaran yang baru.

Mewarnai mungkin bukan kegiatan baru. Akan tetapi, kemampuan anak akan semakin terasah. Coba perhatikan bagaimana dia memagang pewarna, memoleskan warna, dan menjaganya tetap di dalam garis.

Rumah-rumahan

hasil penelusuran terbaik mainan balita rumah rumahan

Kamu bisa memilih rumah-rumahan sebagai mainan edukasi anak. Pada usia 3-5 tahun, anak sangat senang bermain peran. Kamu bisa melatihnya sebagai pemilik rumah dan mengajari bagaimana mengatur rumahnya.

Selanjutnya, mainan ini memungkinkan kamu mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan di dalam rumah. Anak juga akan belajar untuk bertanggungjawab seperti membereskan mainan sehabis digunakan.

Mainan Huruf

Pada usia balita, anak akan bersiap memasuki dunia sekolah. Oleh karena itu, akan bermanfaat jika kamu mengenalkannya pada huruf. Eits, jangan memaksa anak untuk mengahafal ya. Cukup dikenalkan saja. Jangan sampai anak menjadi trauma ketika melihat huruf nantinya.

Agar tidak monoton, ajak anak mencari huruf yang sudah kamu sembunyikan sebelumnya. Kamu juga bisa mengkreasikan permainan dengan cara lainnya. Yang penting, anak nyaman dulu dengan huruf.

Mainan Berhitung

Kamu bisa memberikan anak mainan apa saja yang dapat dihitung seperti bola-bola kecil. Minta anak menghitung jumlahnya agar dia mengenal angka dan berhitung. Dengan begitu, anak juga bisa berlatih berhitung sederhana sambil mamainkan mainan balita.

Wah, banyak pilihan mainan balita ya? Jadi, kamu mau pilih yang mana nih untuk si buah hati?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *