Cara Menumbuhkan Empati Anak – Cara menumbuhkan empati anak selama Ramadan ada banyak. Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mempelajari hal baru. Buah hati memerlukan banyak stimulus selama masa pertumbuhannya. Dengan begitu, kecerdasan intelektual dan emosinya dapat terus berkembang. Di momen bulan Ramadan ini, ada banyak stimulasi yang dapat menumbuhkan rasa empati si Kecil.
Jangan bingung, karena Hannahlingeri.com akan berbagi ilmu cara menumbuhkan empati si Kecil. Yuk, simak tips di bawah ini!
Cara Menumbuhkan Empati Anak Selama Ramadan
Mengajarinya Arti Puasa dan Belajar Berpuasa Sejak Dini
Jika anak kamu telah berusia 5-9 tahun, sudah saatnya mengajarinya berpuasa. Dengan mengajari anak menahan rasa haus dan lapar, secara tidak langsung membuatnya lebih berempati kepada orang yang tak beruntung. Kamu bisa mengambil contoh anak-anak jalanan yang belum tentu dalam sehati mereka bisa makan.
Beri penjelasan mengenai konsep puasa agar anak paham dan empatinya meningkat. Awalnya mungkin dia tidak mengerti mengapa harus menahan lapar sementara di rumah ada makanan. Tidak ada salahnya juga untuk memberikan penjelasan pentingnya bersabar.
Berbagi Takjil di Lingkungan Sekitar atau Panti Asuhan
Kalau ada rezeki lebih, boleh banget lo untuk berbagi takjil. Ajak pula anak untuk berpartisipasi. Kamu bisa membagikan takjil untuk lingkungan sekitar atau panti asuhan terdekat.
Bukan cuma saat membagikan, kamu bisa melibatkan anak sejak proses awal seperti belanja. Anak yang sering dilibatkan dalam kegiatan sosial seperti ini akan lebih peka dan mudah berempati kepada orang lain. Beri tahu si Kecil bahwa tidak akan rugi jika berbagi dengan orang lain.
Bersedekah untuk Pejuang Jalanan
Cara menumbuhkan empati anak selama Ramadan berikutnya adalah bersedekah. Ada banyak cara orang untuk bersedekah, seperti menyisihkan uang untuk diberikan kepada fakir miskin atau bisa juga dengan berbuat baik. Pada bulan suci ini, pahala bersedekah dilipatgandakan sehingga menjadi momen yang instimewa.
Sedekah juga dapat membersihkan harta, penghapus kesalahan, dan lain sebagainya. Mengajarkan anak bersedekah juga tidak sulit kok. Ajak anak menabung dan menyisihkan uang jajannya untuk bersedekah. Kamu juga bisa mengajaknya berdonasi secara daring.
Ajak Anak untuk Mengeluarkan Zakat
Kewajiban setiap muslim setiap tahun sebelum bulan Ramadan habis adalah berzakat. Kamu bisa mengajak si Kecil untuk ikut mendistribusikan zakat fitrahnya ke masjid setempat. Katakan juga nantinya beras tersebut akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Tentunya, pengalaman ini sangat berharga dan akan diingat anak seumur hidupnya. Oleh karena itu, jangan sampai kamu lupa mengeluarkan zakat ya. Yuk, ajarkan kebiasaan baik kepada si Kecil.
Manfaat Membaca Alquran Ketika Hamil Tua, Muslimah Wajib Tahu
Menghadapi Balita Suka Memukul, Tetap Tenang dan Tetapkan Batasan
Jalin Komunikasi Usai Berbuka Puasa
Jangan hanya fokus memperhatikan makanan si Kecil ya. Lakukan juga emotional talk setelah berbuka puasa bersama. Pada momen ini, anak dapat menyampaikan apa yang mereka rasakan. Berikan pujian serta penghargaan untuk setiap hal baik yang mereka lakukan.
Apresiasi pendapat anak dan jawab dengan selogis mungkin jika dia memiliki pertanyaan. Sesungguhnya, komunikasi dua arah ini akan membuat anak lebih mudah menerima konsep puasa.
Ajak Beraktivitas
Puasa memang berat, tapi bukan berarti harus mager seharian kan? Kamu bisa mengajak anak untuk membantu tugas rumah yang ringan agar mereka dapat menghargai orang berpuasa. Dengan begitu, mereka juga akan tahu bahwa berpuasa bukan saatnya untuk berleha-leha.
Banyak orang tidak mampu yang harus tetap bekerja keras dengan juga menahan lapar dan haus seharian. Lama-kelamaan, anak akan menyadari bahwa puasa harus tetap semangat.
Tidak Makan dan Minum di Depan Orang yang Berpuasa


Ini salah satu poin penting yang harus diajarkan kepada anak sedini mungkin. Anak mungkin hanya akan ikut berpuasa hingga tengah hari dan merengek dibelikan sesuatu. Ada baiknya, kamu mengingatkan anak untuk tidak makan dan minum di tempat umum.
Arahkan anak untuk bersabar memakan camilan yang dia beli hingga di rumah. Saling menghormati itu penting lo.
Jangan Dipaksakan
Namanya juga anak-anak. Berpuasa mungkin akan terasa sangat berat. Oleh karena itu, kamu tidak perlu memaksakan anak untuk ikut berpuasa sehari penuh.
Sesuaikan durasi berpuasa dengan usia dan kemampuan anak. Mungkin kamu ingin anak cepat terbiasa dengan puasa. Tapi memaksakan anak untuk berpuasa penuh tidak baik.
Jangan sampai anak takut untuk ikut berpuasa tahun depan karena pengalaman tidak mengenakkan yang dia alami tahun ini. Ciptakanlah Ramadan yang menyenangkan sehingga selalu dirindukan.
Menumbuhkan empati anak memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Yuk, terapkan cara menumbuhkan empati anak selama Ramadan di atas agar si Kecil lebih menghormati orang berpuasa. Jadi, siap belum untuk membimbing si Kecil ke level yang lebih tinggi?