8 Pantangan saat Hamil Tua yang Harus Kamu Dihindari

Pantangan saat Hamil Tua – Pantangan saat hamil tua perlu kamu perhatikan dengan saksama. Menghindari pantangan ini mesti dilakukan agar kondisi kesehatan kamu dan calon buah hati tetap terjaga dengan baik. Bukan cuma itu, menjauhi pantangan juga bikin kamu lebih siap menghadapi persalinan.

Pantangan saat Hamil Agar Kandungan Aman

Mengangkat Beban Terlalu Berat

Hal yang tidak boleh kamu lakukan ketika hamil tua adalah mengangkat beban terlalu berat, termasuk si kakak. Sebaiknya, kamu meminta bantuan anggota keluarga lain untuk melakukannya. Beban berat dapat berisiko membuat punggung tegang.

Kamu mungkin akan sedih karena tidak lagi bisa menggendong si kakak. Tapi, demi janin di dalam kandungan, hal ini harus dilakukan.

Bepergian atau Duduk Terlalu Lama

Kamu mungkin bukan tipe orang yang suka berdiam diri di rumah. Tapi selama kandungan berusia tua, lebih baik hindari perjalanan panjang. Duduk terlalu lama bisa membuat kamu merasa tidak nyaman. Tapi, jika ini tidak dapat dihindari, usahakan bangun setiap beberapa jam untuk melakukan peregangan. Ini penting untuk melancarkan sirkulasi darah menuju janin.

Eh, kamu boleh terbang kok kalau usia kandungan belum 3 minggu. Itupun jika kondisi kehamilan sehat dan dibolehkan oleh dokter. Sebaliknya, kamu tidak diperbolehkan naik pesawat jika kehamilanmu berisiko tinggi atau rawan komplikasi.

Dampak Pemakaian Kipas Angin untuk Bayi yang Harus Dipertimbangkan

Mitos Gerhana Bulan Berbahaya Bagi Janin, Jangan Lagi Dipercaya

Nah, usai 36 minggu, sebagian besar dokter dan maskapai penerbangan biasanya akan membatalkan rencana penerbangan karena terlalu berisiko. Bisa kebayang kan jika kamu melahirkan di atas pesawat?

Makan Dalam Porsi Besar

Pantangan saat hamil tua berikutnya adalah makan dalam porsi besar. Pada usia ini, posisi janin cukup rendah di perut dan pencernaan menjadi lebih lambat. Kalau kamu makan dalam jumlah banyak, perutmu bakal tersiksa.

Asam lambung juga bisa naik karena janin mendorong perut. Jadi, usahakan makan dalam porsi sedikit namun sering ya.

Pantangan saat Hamil Tua; Berolahraga dan Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga Terlalu Berat

Ibu hamil memang disarankan untuk berolahraga setiap hari, tapi cukup olahraga ringan. Pastikan kamu berdiskusi dengan dokter mengenai segala aktivitasmu. terutama jika mempunyai komplikasi kehamilan. Kelelahan bisa membahayakan janin.

Jadi, ingat untuk santai sedikit ketika usia kehamilan masuk trimester terakhir. Keselamatan janin harus menjadi prioritas.

Pekerjaan atau olahraga yang terlalu berat bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Menjadi ebih lambat dari biasanya tidak menjadikan kamu pemalas kok. Semua ini demi calon buah hati tercinta.

Melakukan Hubungan Suami Istri

Sebenarnya, kamu dan suami masih boleh kok berhubungan intim dengan catatan aktivitas ini tidak membuat kamu kelelahan. Pantangan saat hamil tua ini juga berlaku jika kamu mempunyai risiko kelahiran prematur.

Pantangan ini biasanya dilakukan para ibu hamil ketika tanggal persalinan sudah dekat. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter mengenai seks aman selama hamil tua.

Tidur Telentang

Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah menyamping ke kiri dengan kaki menekuk. Manfaatnya, kumlah darah dan nutrisi untuk janin meningkat. Sebaliknya, hindari posisi tidur telentang. Tidur dalam posisi menghadap atas dapat menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, sistem pencernaan, wasir, tekanan darah rendah, dan penurunan sirkulasi ke jantung juga janin.

Pantangan saat Hamil Tua; Sauna

Bersantai di sauna dengan air hangat mungkin menyeangkan. Tapi, sauna ketika usia kandungan sudah tua harus dihindari. Memaksa sauna ketika hamil tua bisa meningkatkan risiko komplikaso kehamilan. Beberapa penelitian bahkan mengungkap jika sauna ketika hamil dapat meningkatkan kelahiran cacat, spina bifida, dan kelainan di tulang belakang pada bayi.

Jadi, suhu di dalam sauna dapat memengaruhi suhu tubuhmu. Ketika suhu ruangan panas, tubuhmu tidak bisa mengeluarkan panas dari dalam dan memicu hipotermia. Hipotermia menyebabkan tekanan darah turun. Yang dikhawatirkan, penurunan distribusi oksigen dan zat gizi pada janin bisa terjadi.

Tapi, tidak semua dokter melarang sauna ketika hamil. Ada juga yang mengizinkan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu berkonsutasi dengan dokter jika sudah gatal pengin sauna ya.

Mengemudi

Mengemudi ketika usia kandungan di trimester ketiga sangat berisiko. Sebabnya, perut yang membesar berpotensi menghalangi kemudi mobil. Biar tidak bersentuhan dengan kemudi, kamu mesti menjaga perut cukup jauh.

Selain itu, kamu mungkin akan kesulitan menginjak pedal. Oleh karena itu, mending duduk manis di jok belakang yang lega. Lagi pula, lebih enak disopiri ke mana-mana kan?

Nah, demikian 8 pantangan saat hamil tua yang sebaiknya kamu hindari. Kamu mungkin akan merasa serba salah karena tidak bisa melakukan beberapa kebiasaan di atas. Tapi, yakinlah kalau ini demi keselamatan kamu dan janin di dalam kandungan. Semoga bermanfaat ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *