Manfaat Ikan Laut untuk Ibu Hamil – Pada masa kehamilan, asupan nutrisi adalah hal yang sangat penting. Apa yang kamu konsumsi sangat berpengaruh dengan kondisi kesehatan, baik untuk dirimu sendiri maupun janin dalam kandungan.
Manfaat ikan laut untuk ibu hamil sudah tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan penelitian, salah satu sumber nutrisi yang paling kamu butuhkan berasal dari makanan laut. Mengapa begitu ya? Berikut ini informasimengenai pentingnya makanan laut bagi ibu hamil.
Pedoman Diet Calon Ibu
Sudah seharusnya kamu mencukupi kebutuhan nutrisi yang seimbang untuk memaksimalkan tumbuh kembang janin. Selain itu, risiko cacat lahir juga dapat ditekan. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapat asupan protein, asam lemak, asam folat, dan lain-lain. Semua itu dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, minuman, serta suplemen kesehatan.
Dalam pedoman diet AS yang baru, perempuan yang berencana punya anak, sedang hamil, atau baru saja melahirkan direkomendasikan untuk makan setidaknya delapan hingga 12 ons makanan laut per minggu, terutama dari ikan. Ikan diketahui lebih tinggi asam lemak omega-3 dengan kadar merkuri rendah.
Departemen Pertanian AS (USDA) juga baru-baru ini menerbitkan laporan Scientific Report of the 2020 Dietary Guidelines Advisory Committee. Mereka mmenyoroti dua tema yang akan menginformasikan bagaimana pedoman diet pada 2020-2025 untuk masyarakat Amerika, yang dapat juga diadopsi masyarakat Indonesia.
Pertama, setiap individu mesti mempertimbangkan semua aspek kehidupan. Aspek ini meliputi kehamilan, menyusui, lahir hingga usia 24 bulan, masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa saat memilih makanan sehat. Kedua, menekankan bahwa pola diet berkualitas tinggi berpengaruh pada perbaikan kesehatan, mencapai kecukupan gizi, keseimbangan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Hm, masuk akal ya?
Manfaat Makanan Laut untuk Ibu Hamil
Berdasarkan kedua tema tersebut, Komite Penasihat Panduan Diet memberi saran agar para calon ibu banyak mengonsumsi makanan laut. Kalau kebiasaan ini dilakukan sebelum kehamilan, bisa jadi diet sehat. Keuntungannya, mengurangi risiko diabetes gestasional dan masalah hipertensi. Konsumsi makanan laut selama kehamilan juga bisa menurunkan risiko kelahiran prematur.
Sebagai informasi, makanan laut juga bisa memberi manfaat bagi bayi, yaitu meningkatkan perkembangan fungsi kognitif, bahasa, dan keterampilan komunikasi. Penelitian pada 2019 silam menemukan rata-rata kenaikan poin IQ 7,7 pada anak-anak yang ibunya makan makanan laut selama kehamilan, dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak. Jadi, jangan malas makan ikan ya.
Waspada Merkuri
Makanan laut memang dinilai menjadi sumber gizi terbaik untuk ibu hamil, tapi ada bahaya yang perlu diwaspadai. Di masa kini, kondisi laut dunia tidak sepenuhnya aman karena adanya merkuri. Limbah ini memengaruhi ekosistem laut. Akibatnya, banyak makanan laut yang justru tidak baik dikonsumsi.
Jenis Jamur yang Bisa Dimakan, Penuh Nutrisi dan Lezat
Kegiatan Ayah dengan Anak 1-3 Tahun, Bikin Bonding Time Berkualitas
Ikan yang Aman dan Harus Dihindari
Manfaat ikan laut untuk ibu hamil memang tidak main-main. Sayangnya, banyak ibu hamil yang urung mengonsumsi ikan laut karena adanya merkuri. Akan tetapi, tidak semua ikan memiliki risiko yang sama. The Food and Drug Administration (FDA) telah mengkategorikan ikan berdasarkan tingkat merkuri dan melaporkan beberapa jenis ikan yang paling aman dimakan untuk perempuan hamil, sedang menjalani program kehamilan, atau menyusui.
Kategori tersebut adalah:
- Ikan teri
- Lele
- Cod
- kepiting
- Haddock
- Herring
- Lobster
- Oyster
- Pollock
- Salmon
- Sarden
- Kerang
- Udang
- Tilapia
- Tuna kalengan (termasuk cakalang)
Kemudian, jenis-jenis ikan yang harus dihindari dan berpotensi mengandung merkuri tinggi, adalah sebagai berikut:
- King mackerel
- Marlin
- Orange roughy
- Shark
- Swordfish
- Tilefish (Teluk Meksiko)
- Tuna mata besar
Manfaat Ikan Laut untuk Ibu Hamil; Kaya Kandungan Omega dan Vitamin D
Ahli gizi bersertifikat Aimee Aristotelous, CN, spesialis dalam dietetika prenatal, mengatakan bahwa mengonsumsi lebih banyak pilihan makanan laut rendah merkuri secara teratur bisa meningkatkan kandungan lemak omega-3.
Selama ini kebanyakan orang hanya mengenal asam folat sebagai nutrisi penting selama kehamilan. Nutrisi ini dapat mencegah cacat tabung saraf. Tetapi kamu juga harus tahu asam lemak omega-3 sama pentingnya dengan asam folat karena berperan penting dalam perkembangan mata dan otak janin. Tubuh tidak bisa memproduksi lemak ini sehingga hanya bisa mendapatkannya dari makanan.
Sementara itu, para ahli menyatakan bahwa ada beberapa jenis asam lemak omega-3 yang berasal dari dua sumber berikut:
Eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), sebagian besar ditemukan di lemak seafood seperti seperti salmon, tuna, ikan teri, kerang, dan tiram.
Asam alfa-linolenat (ALA) berasal dari minyak nabati, kacang-kacangan, biji rami dan minyak biji rami, dan sayuran berdaun.
Nah, setelah membaca informasi di atas, sekarang kamu tahu seberapa penting mengonsumsi makanan laut sejak sebelum kehamilan. Untuk peningkatan kesehatan lainnya, kamu bisa memilih jenis ikan seperti salmon, sarden, dan tuna. Ikan-ikan ini merupakan sumber Vitamin D terbaik.
Ibu hamil yang memperoleh jumlah asupan vitamin D tinggi bisa mengurangi terjadinya komplikasi, kelahiran prematur, diabetes gestasional, dan infeksi.
Manfaat ikan laut untuk ibu hamil banyak banget ya. Demikian informasi mengenai ikan laut untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat.