Makanan yang Merangsang Persalinan, Cocok untuk Ibu Hamil Tua

Makanan yang Merangsang Persalinan – Makanan yang merangsang persalinan bisa dikonsumsi sebagai cara untuk memicu kontraksi. Kalau kamu menghindari induksi medis, maka beberapa makanan yang dapat merangsang kontraksi bisa dicoba.

Akan tetapi, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk membuat keputusan yang paling tepat. Sebenarnya, tidak ada salahnya jika mengonsumsi semangkuk nanas atau buah kurma selama kamu tidak mempunyai pantangan.

Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat merangsang persalinan. Apa saja ya?

Makanan yang Merangsang Persalinan

Beberapa jenis makanan di bawah ini mungkin pernah kamu dengar, sementara sebagian lagi belum. Meskipun kamu mendapat informasi ini, sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter kandunganmu. Bagaimanapun, kamu harus tahu porsi yang tepat dan aman untuk persalinan.

1. Makanan yang Merangsang Persalinan; Nanas

Kamu mungkin sudah menebak jika nanas ada dalam daftar makanan yang dapat merangsang kontraksi. Buah ini memang sudah lama menjadi metode tradisional untuk menginduksi kontraksi uterus. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan mengapa itu dapat terjadi.

Para peneliti menaruh jus nanas pada jaringan rahim tikus dan mencatat aktivitas kontraksi yang cukup besar dari jaringan tersebut. Cara kerja nanas hampir sama dengan oksitosin atau pitocin. Saat para peneliti tersebut memberikan jus nanas kepada tikus hamil secara oral, mereka tidak menemukan perbedaan yang signifikan pada uterus.

Penelitian kemudian dikembangkan dengan menyasar sampel manusia. Hasilnya, sama baiknya dengan tikus. Rahim dapat mengalami kontraksi.

2. Kurma

Buah khas padang pasir ini mungkin membuat kamu kaget. Dalam kurma terdapat sekitar 80 persen gula dan mengandung banyak mineral. Kurma merupakan makanan sumber kalium yang baik dan juga bisa membantu memperlancar persalinan.

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa ibu hamil yang makan 80 gram kurma per hari semenjak usia kehamilan 36 minggu, tidak membutuhkan banyak stimulus untuk kontraksi. Penelitian lain juga menunjukkan hasil yang sama.

Selain itu, ibu hamil yang makan kurma sebanyak 70 gram per hari semenjak usia kandungan 37 minggu mempunyai kemungkinan kecil untuk menjalani operasi caesar. Hm, sepertinya kurma bisa menjadi alternatif buat kamu yang ingin persalinan normal ya?

Meski begitu, kamu perlu berhati-hati mengonsumsi buah yang satu ini. Jadi, dalam sebuah penelitian, ibu hamil yang makan enam butir kurma sehari mempunyai persalinan dini yang hampir dua kali lebih cepat dari mereka yang tidak makan kurma.

Hal lain yang perlu kamu tahu adalah, kurma diduga bisa membantu menghindari kehilangan banyak darah pasca persalinan.

3. Makanan pedas

Makanan yang merangsang persalinan berikutnya adalah makanan pedas. Banyak orang percaya bahwa makanan pedas dapat merangsang persalinan. Alasannya, makan makanan pedas memiliki efek pencernaan yang juga bisa memacu kontraksi rahim. Sebenarnya, senyawa apa pun yang memicu kontraksi usus juga dapat bekerja pada rahim. Itu sebabnya, ibu hamil tidak disarankan untuk makan makanan pedas berlebihan.

Kontraksi ini terjadi mungkin karena senyawa dalam bawang putih. Ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jenis kontraksi di usus yang bisa mendorong rahim untuk bekerja.

Buah Penambah Gairah Bercinta Murah dan Mudah

Menu Sehat untuk Ibu Hamil, Gampang dan Enak

4. Basil dan Oregano

Siapa sangka menu terong dengan parmesan juga menjadi salah satu stimulan untuk melahirkan. Beberapa orang berpikir bahwa ini dikarenakan oleh rempah-rempah yang terkandung di dalamnya, terutama basil dan oregano. Kedua bahan inilah yang diketahui menyebabkan kontraksi rahim.

Kamu bisa memakan sejumlah oregano dan basil pada akhir kehamilan.

5. Teh Daun Raspberry Merah

Ternyata, banyak bidan di Amerika Serikat yang merekomendasikan minum teh daun raspberry merah saat kehamilan. Tujuannya, untuk mengencangkan rahim dan membantu mempersiapkan kelahiran yang lebih mudah dan lebih pendek.

Tapi, sebelum minum dan mendapatkan efeknya, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter kandungan, ya. Ada dua studi yang menunjukkan bahwa teh daun raspberrry merah ini membantu mempersingkat persalinan dan memicu kontraksi.

Sayangnya, banyak kontroversi belakangan ini mengenai teh ini. Sebagian penelitian menunjukkan adanya efek negatif untuk janin jika ibu mengonsumsi teh ini. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan riset dan berkonsultasi dengan dokter untuk memutuskan dosis yang tepat ya.

6. Makanan yang Merangsang Persalinan; Licorice Hitam

Makanan yang merangsang persalinan terakhir adalah licorice hitam. Didalamnya terdapat zat kimia, glycyrrhizin, dalam licorice yang bisa merangsang produksi prostaglandin. Prostaglandin berperan untuk memperlebar rahim serta mendorong kontraksi rahim.

Bukan cuma itu. Prostaglandin juga memiliki manfaat lain dalam sistem reproduksi yaitu:

Mencegah perdarahan yang berlebihan setelah proses persalinan,
terminasi atau mengakhiri kehamilan,
mengendalikan kondisi ketika duktus arteriosus tetap terbuka setelah bayi lahir.
Menyebabkan diare ringan, yang kemudian menyebabkan kontraksi.

Jika kamu menemukan licorice untuk dikonsumsi, sebaiknya kamu melakukan riset dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal. Pasalnya, dosisnya harus tepat. Licorice dapat memengaruhi kadar kalium, hormon, dan fungsi lain jika berlebihan dikonsumsi.

Demikian makanan yang merangsang persalinan. Jangan asal dikonsumsi sebelum berkonsultasi dengan dokter ya. Ingat, kesehatanmu dan calon buah hati harus dijaga.