Cara Pemberian Susu Formula yang Tepat untuk Bayi

Cara Pemberian Susu Formula yang Tepat untuk Bayi – Metode pemberian susu formula yang tepat untuk bayi mungkin kamu butuhkan jika berencana memberikan susu formula alih-alih menyusui. Faktanya, memang hingga kini perdebatan mengenai susu mana yang terbaik untuk bayi memang tak ada habisnya. Sebagian kelompok setuju dengan ASI, terutama di 6 bulan pertama kelahiran, tapi ada juga yang memilih susu formula.

Sebenarnya, baik ASI ataupun formula, tak ada yang perlu dipermasalahkan ya. Sebab setiap orang punya alasan masing-masing dan pastinya menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya.

Jika memilih menyusui, ibu pasti sering dibuat bingung dengan banyaknya merek susu formula bayi yang berjejer rapi saat berbelanja ke supermarket. Namun, sebagian besar susu formula bayi diperkaya zat besi atau asam lemak DHA dan ARA.

Jenis susu formula, ada yang berasal dari kedelai atau susu sapi, ada yang khusus diformulasikan untuk bayi dengan intoleransi terhadap laktosa, bahkan ada yang rendah kandungan garamnya.

Lalu, bagaimana ya cara tepat memilih susu formula? Sebelumnya, kamu perhatikan informasi di bawah ini. Setelah itu, baru deh bisa tahu cara pemberian susu formula yang tepat untuk bayi.

Cara Pemberian Susu Formula yang Tepat untuk Bayi? Kenali Dulu Komposisinya!

Ada tiga bentuk susu formula di Amerika, yaitu bubuk, cair, dan siap minum. Namun di Indonesia, susu formula yang paling kerap ditemui adalah dalam bentuk bubuk.

Susu formula ini dibagi dalam tiga jenis. Ada susu formula yang terbuat dari susu sapi, kedelai, dan susu yang diformulasikan untuk beberapa kondisi medis tertentu.

Kalau susu formula dengan bahan dasar susu sapi dilengkapi dengan minyak sayur, vitamin, mineral, dan biasanya mengandung zat besi. Bayi yang sehat boleh minum susu ini.

Sementara itu, susu formula yang dibuat dari kedelai dilengkapi dengan minyak sayur, sirup jagung dan/atau sukrosa, serta (terkadang) zat besi. Biasanya, susu ini direkomendasikan untuk bayi yang memiliki intoleransi terhadap laktosa atau alergi susu sapi. Namun, jika berat bayi rendah, susu ini tidak direkomendasikan.

Satu lagi, susu formula spesial yang biasanya dibuat untuk kondisi medis tertentu, seperti untuk bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi yang dibatasi asupan garamnya, atau bayi dengan penyakit reflux. Jadi, pastikan susu formula yang kamu pilih sudah sesuai dengan kebutuhan bayi.

Cara Menyapih Anak dengan Mudah, Nomor 6 Penting

Sebab Bayi Menangis saat Tengah Malam, Sakit Hingga Alami Teror Tidur

Cara Memilih Susu Formula yang Tepat untuk Bayi

Bagaimana cara memilih susu formula yang tepat untuk bayi? Tentunya dengan berkonsultasi dengan ahlinya. Begitu sudah dapat rekomendasi, belilah susu formula ukuran terkecil lebih dulu. Ini untuk berjaga-jaga jika bayi tidak cocok dengan komposisinya.

Kan kalau si buah hati tidak cocok, rasanya tidak akan sayang untuk menggantinya. Memang, sebaiknya tidak menunggu sampai habis ya jika tanda ketidakcocokan sudah muncul.

Jika saat mengonsumsi susu formula ternyata buah hati menunjukkan tanda-tanda ini, segera bawa ke dokter ya, Ma.

  • Kulit yang kering dan kemerahan
  • Diare
  • Terlihat sangat lemas dan kelelahan
  • Muntah

Cara Pemberian Susu Formula yang Tepat untuk Bayi dan Tips Penyajiannya

Jangan panaskan botol dengan microwave ya. Jika mau melakukan sterilisasi, kamu dapat merebus botol atau menggunakan mesin sterilisasi khusus.

Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyiapkan susu formula. Periksa peralatan yang dipakai dalam keadaan bersih.

Perhatikan baik-baik instruksi yang tertulis pada kotak susu dan lakukan sesuai perintah yang ada. Berikan takaran yang pas ya. Ini penting untuk mencegah dehidrasi dan diare.

Campurkan susu dengan air matang panas. Kamu dapat mempergunakan dispenser dengan air galon, atau air kran yang sudah direbus (dengan catatan jika air tersebut aman untuk dikonsumsi).

Hindari menakar susu terlalu encer karena ingin hemat ya. Kebiasaan ini bisa menyebabkan bayi kekurangan nutrisi dan dapat berakibat buruk bagi perkembangan otaknya nanti.

Sebelum memberikan botol susu ke bayi, pastikan suhu sudah tidak panas. Cara mengeceknya, dengan meneteskan susu ke atas punggung tangan lebih dulu.

Tips Pemberian Susu Formula untuk Bayi

Cara pemberian susu formula yang tepat sama dengan pemberian ASI. Ketika membantu bayi minum susu formulanya, kamu bisa melakukan hal-hal di bawah ini:

  • Beri bayi susu formula sebanyak yang ia mau, tapi jangan sekali-kali memaksanya untuk menghabiskan satu botol sekaligus jika tidak mau.
  • Rata-rata bayi butuh minum dengan selang waktu 2-3 jam. Kamu bisa menjadikan rentang waktu ini sebagai patokan.
  • Kalau bayi masih belum bisa minum dari botol dengan baik, beri ia susu sedikit-sedikit agar tidak tumpah. Jangan lupa sendawakan bayi setelah menyusu agar perutnya tidak kembung.
  • Setelah menyusu, biarkan bayi beristirahat. Jangan berikan aktivitas yang mungkin bisa mengeluarkan isi perutnya.
  • Jangan lupa cuci botol bayi setelah selesai digunakan dan sterilkan agar siap digunakan kembali.

Ternyata tidak sulit ya cara pemberian susu formula yang tepat untuk bayi? Namun, jika pada praktiknya bayi mengalami alergi, segera bawa ke dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *