Tips Memilih Kosmetik yang Aman untuk Ibu Hamil – Tips memilih kosmetik yang aman untuk ibu hamil ini sepertinya perlu dipertimbangkan demi kesehatan ibu dan janin. Bagaimanapun, tampil cantik di hadapan orang lain itu hal yang normal bagi setiap perempuan, termasuk ketika tengah mengandung. Contohnya, harus menghadiri acara formal, masa iya tidak dandan sama sekali?
Meski menggunakan make up itu boleh, tapi tidak semuanya aman untuk ibu hamil. Ada kandungan dalam kosmetik yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ibu dan calon buah hati.
Ini juga yang menjadi sebab ibu hamil sulit untuk memilih kosmetik. Tapi jangan khawatir, berikut ini beberapa tips memilih kosmetik untuk ibu hamil.
Tips Memilih Kosmetik yang Aman untuk Ibu Hamil
1. Hindari Kosmetik dengan Bahan-Bahan Berikut ini
Wajib banget untuk selalu memeriksa kandungan apa saja yang ada di dalam sebuah produk, termasuk kosmetik. Ingat, tidak semua kosmetik aman untuk ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan kosmetikmu bebas dari kandungan-kandungan berikut ini!
- Aluminum chloride hexahydrate (biasanya terdapat pada deodoran)
- Beta hydroxy acids (mencakup Salicylic acid, 3-hydroxypropionic acid, trethocanic acid dan tropic acid). Kamu bisa menemukan kandungan ini dalam produk anti-jerawat.
- Diethanolamine/DEA (meliputi oleamide DEA, lauramide DEA dan cocamide DEA, biasanya terdapat pada produk perawatan tubuh dan rambut.
- Formaldehyde (bahan ini sejenis formalin yang ada pada produk pelurus rambut, cat kuku, dan lem bulu mata). Pastikan produk kosmetik yang dipakai oleh ibu hamil tidak mengandung formaldehyde, quaternium-15, dimethyl-dimethyl (DMDM), hydantoin, imidazolidinyl urea, diazolidinyl urea, sodium hydroxymethylglycinate, dan 2-bromo-2-nitropropane-1,3-diol.
- Hydroquinone pada umumnya ditemukan pada produk pemutih kulit. Selain itu, kandungan idrochinone dan quinol / 1-4 dihydroxy benzene / 1-4 hydroxy benzene juga musti dihindari.
- Paraben, jenis pengawet yang dipakai pada produk kosmetik. Bukan cuma oleh ibu hamil, semua orang juga harus menghindari produk dengan kandungan ini.
- Phthalates adalah kandungan yang kerap dicampur ke dalam produk wewangian sintetis dan cat kuku.
- Retinol atau retinoid adalah turunan vitamin A. Biasanya, menjadi komposisi produk anti-aging.
2. Pilih sunscreen yang tepat
Sunscreen merupakan losion yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Sebagian besar produk sunscreen mengandung oksibenzon. Bahan ini adalah salah satu senyawa filter UV yang bisa meningkatkan aktivitas sunscreen.
Namun ternyata, kandungan tersebut tidak aman untuk ibu hamil karena bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Efeknya bertambah buruk pada bayi berjenis kelamin perempuan.
Tapi jangan khawatir, ibu hamil tetap boleh kok memakai sunscreen. Kamu bisa mencari produk sunscreen dengan titanium dioksida dan zinc oxide. Kedua kandungan ini bisa melindungi kulit secara optimal tapi tidak sampai terserap ke dalam kulit. Jadi aman deh!
3. Hindari menggunakan produk untuk rambut yang mengandung bahan kimia
Selama hamil, merawat rambut memang dibutuhkan. Akan tetapi, tidak semua produk rambut aman dipakai oleh ibu hamil. Contohnya, produk untuk mewarnai rambut yang mengandung bahan kimia. Nah, bahan kimia ini berpotensi untuk terserap oleh kulit.
Bukan cuma pewarna rambut, produk yang dipakai untuk meluruskan atau mengeriting rambut juga nggak baik. Di dalamnya terdapat amonia yang jika masuk kulit bisa menyebabkan mual pada ibu hamil.
Makanan yang Merangsang Persalinan, Cocok untuk Ibu Hamil Tua
Doa Ibu Hamil, Mual dan Muntah Musnah
4. Hindari pakai cat kuku selama hamil
Kamu sebaiknya tidak mewarnai kuku selama hamil. Sebab, dalam produk cat kuku mengandung phthalates, bahan kimia yang bisa meningkatkan risiko kelainan bawaan pada bayi yang dilahirkan nantinya.
Selain pada cat kuku, phthalates juga bisa ditemukan dalam hair spray. Oleh karena itu, kamu juga perlu menghindari penggunaan hair spray. Semua demi kesehatan ibu dan calon buah hati.
5. Lebih berhati-hati dalam memilih obat jerawat
Berjerawat ketika hamil itu wajar. Jerawat disebabkan meningkatnya hormon androgen. Hormon ini berfungsi untuk mendukung perkembangan janin.
Kalau kamu ingin mengatasi jerawat dengan berbagai obat, perhatikan kandungan di dalamnya. Banyak produk untuk perawatan jerawat yang mengandung asam salisilat atau salicylic acid. Perempuan hamil disarankan untuk menghindari bahan ini.
Asam salisilat bisa memberikan efek pengelupasaan atau peeling pada kulit. Nah, peeling tersebut, bisa memengaruhi kesehatan janin.
6. Tips memilih kosmetik yang aman untuk ibu hamil; Utamakan kandungan bahan alami
Banyak ya bahan kimia yang harus dihindari selama hamil. Oleh karena itu, sebaiknya pilih kosmetik yang berbahan alami atau organik. Kalau kamu bersungguh-sungguh mencarinya, pasti akan ketemu. Kamu bisa juga kok meminta referensi teman atau saudara yang pernah menggunakan kosmetik alami.
Demikian, tips memilih kosmetik yang aman untuk ibu hamil. Semoga bisa mengusir kegalauanmu ya.